materi pelajaran, soal latihan dan pembahasan soal latihan, serta metode pembelajaran

Rabu, 23 Mei 2018

jawaban pkn kelas 12 halaman 236

jawaban pkn kelas 12 halaman 236

uji kompetensi bab 6 pkn kelas 11 halaman 204



uji kompetensi bab 6 pkn kelas 11 halaman 204,uji kompetensi bab 7 pkn kelas 12,kunci jawaban pkn kelas 12 kurikulum 2013 bab 6,kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 204,jawaban pkn kelas 12 halaman 236,uji kompetensi 6 pkn kelas 10,kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 200,kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 202,kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 200 penilaian diri
uji kompetensi bab 6 pkn kelas 11 halaman 204,uji kompetensi bab 7 pkn kelas 12,kunci jawaban pkn kelas 12 kurikulum 2013 bab 6,kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 204,jawaban pkn kelas 12 halaman 236,uji kompetensi 6 pkn kelas 10,kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 200,kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 202,kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 200 penilaian diri

Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat, jelas dan akurat!

1. Jelaskan ancaman militer yang paling mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia pada saat ini?

Jawaban : Ancaman militer yang paling mengancam persatuan dan kesatuan adalah gerakan separatisme, terorisme, konflik komunal antar suku  bangsa

2. Mengapa ideologi Pancasila tidak dapat dikatakan aman dari berbagai macam ancaman dalam pengimplementasian nilai-nilainya di masyarakat!

Jawaban : Di era globalisasi dengan kemajuan teknologi informasi komunikasi akan sangat mudah masuknya pengaruh ideologi lain sehingga apabila warga negara tidak memiliki ketahanan ideology yang kuat akan mudah dipengaruhi oleh masukanya ideologi lain melalui berbagai bentuk seperti gaya hidup glamor dan hedonisme, perilaku individualisme dan sebagainya. Hal ini dapat mengancam implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

3. Jelaskan strategi bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman-ancaman yang bersifat nir-militer di bidang ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya?

Jawaban :

a. Bidang Ideologi

Upaya menghadapi atau menangkal ancaman ideologi adalah dengan kebijakan dan langkah-langkah politik yang tepat dan intensif untuk mencegah meluasnya pengaruh ideology lain terhadap ideologi Pancasila dan konsep penanganannya ditempatkan dalam kerangka upaya bela negara.

b. Bidang politik

1) Strategi pertahanan di bidang politik ditentukan oleh kemampuan sistem politik dalam menanggulangi segala bentuk ancaman yang ditujukan kepada kehidupan politik Bangsa Indonesia.

2) Melaksanakan kehidupan politik bangsa yang berlandaskan demokrasi Pancasila yang telah mampu memelihara stabilitas politik yang sehat dan dinamis serta mampu melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif.

c. Bidang ekonomi

Strategi untuk menghadapi ancaman di bidang ekonomi diantaranya adalah sebagai berikut.

1) Untuk menghadapi ancaman berdimensi ekonomi dari internal, prioritas kebijakan dapat berupa penciptaan lapangan kerja padat karya sebagai solusi memberantas kemiskinan, pembangunan infrastruktur, penciptaan iklim usaha yang kondusif, dan pemilihan teknologi tepat guna sebagai solusi pemerataan kesempatan kerja.

2) Untuk menghadapi ancaman berdimensi ekonomi dari eksternal, Indonesia harus membangun dan menjaga hubungan yang baik dengan negara-negara utama dalam tatanan ekonomi-politik dunia.

3) Unsur pertahanan militer dalam menghadapi ancaman berdimensi ekonomi, mengembangkan pilihan strategis untuk membantu unsur utama dari pertahanan nirmiliter. Dalam hal ini keterlibatan lapis pertahanan militer diwujudkan dalam meningkatkan usaha pertahanan untuk menciptakan kondisi keamanan nasional yang terkendali, membantu kelancaran distribusi komoditas dan kebutuhan pokok masyarakat, terutama di daerah-daerah pedalaman dan terisolasi yang tidak dapat dijangkau dengan sarana transportasi umum.

d. Bidang social Budaya

Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya, bangsa Indonesia berusaha memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin.

4. Menurut kalian seberapa kuatkah kekuataan TNI/Polri dalam menghadapi ancaman dan gangguan pertahanan dan keamanan negara?

Jawaban : TNI tidak mungkin dapat menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar sendirian karena jumlah TNI sangat terbatas sedangkan wilayah negara kita sangat luas. Oleh karena itu, harus ada peran serta warga negara dalam upaya pertahanan keamanan.

5. Dalam hidupmu selama ini tentu telah menghadapi persoalan yang memerlukan kewaspadaan agar dirimu dan orang lain selaras. Cobalah perhatikan situasi yang berkaitan dengan kewaspadaan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Apa yang akan kamu lakukan apabila terjadi tawuran? Kemukakan pula perasaanmu sebagai seorang warga Negara ketika menghadapi tawuran yang terjadi di sekolah atau kampungmu?

Jawaban :

Upaya yang dilakukan

a. Berusaha untuk melerai atau mencegah agar tawuran itu tidak terjadi.

b. Tidak ikut terlibat dalam tawuran pelajar karena perbuatan itu merugikan kedua belah pihak

c. Memberitahukan atau melaporkan kepada pihak berwajib atau pihak sekolah agar tawuran pelajar itu segera di hentikan

Perasaan saya

Sebagai pelajar saya sangat sedih dan prihatin dengan terjadinya tawuran pelajar dan tawuran antar kampung karena hal itu dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan dapat menimbulkan korban jiwa yang sia-sia.

1. Pada saat ini ancaman militer yang paling mengancam persatuan dan kesatuan NKRI ialah gerakan-gerakan separatisme, terorisme, konflik yang terjadi antar suku.

2. Pada era globalisasi ini dengan kemajuan teknologi dan informasi(iptek) sangat mudah untuk masuk mempengaruhi ideologi Pancasila dengan ideologi lain, sehingga apabila warga negara tidak punya ketahanan ideologi yang kuat makaakan sangat mudah untuk dipengaruhi melalui berbagai bentuk seperti gaya hidup glamor, perilaku individualisme, mementingkan diri sendiri dsb. Hal inilah yang akan mengancam implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

3. a) Ideologi = dengan kebijakan dan langkah-langkah politik yang tepat dan intensif untuk mencegah meluasnya pengaruh ideologi Pancasila dan konsep penanganannya ditempatkan dalam kerangka upaya bela negara.
b) Politik = ditentukan oleh kemampuan sistem politik dalam menanggulangi segala bentuk ancaman yang ditujukan kepada kehiidupan politik berbangsa dan bernegara. Melaksanakan kehidupan politik bangsa yang berlandaskan demokrasi Pancasila yang telah mampu memelihara stabilitas politik yang sehat dan dinamis serta mampu melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif.
c) Ekonomi = Penciptaan lapangan pekerjaan padat karya untuk memberantas kemiskinan. Pembangunan infrastruktur, penciptaan iklim usaha yang kondusif, pemilihan teknologi yang tepat. Membangun dan menjaga hubungan dengan negara-negara lain.
d) Sosial Budaya = berusaha memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semest, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.

4. Dalam menghadapi ancaman dan gangguan pertahanan dan keamanan negara TNI/Polri saja tidak cukup mampu karena jumlah personel yang masih terbatas dan wilayah Indonesia sangat luas, jadi perlu adanya peran masyarakat untuk menjaga keamanan dan pertahanan dari segala ancaman dan gangguan baik dari luar maupun dari dalam.

5. Jika terjadi tawuran berusaha untuk melerai atau memisahkan agar tidak terjadi tawuran.
Berusaha untuk tidak ikut terlibat dalam tawuran tersebut karena selain merugikan diri sendiri dan keluarga juga merugikan negara karena adanya kerusakan fasilitas umum akibat tawuran tersebut.


UJI KOMPETENSI BAB 6

1. Hak asasi manusia adalah hak yg dimiliki setiap manusia sejak lahir sampai kita meninggal yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan harus dijunjung tinggi ,sedangkan hak warga negara adalah hak yg dimiliki suatu warga negara di negara tersebut, dan syarat mendapatkannya harus menjadi warga negara tersebut terlebih dahulu.

2. Kewajiban asasi adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh manusia dibumi ini, sedangkan kewajiban warga negara adalah kewajiban tiap warga negara yg harus di lakukan dan jika tdk melakukannya bisa mendapat sanksi yang berlaku di negara tersebut.
3. Hak Warga Negara :
– Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (pasal 27 ayat 2).
– Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan (pasal 28A).
– Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1).
– Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi
meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1)
– Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).
– Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).
– Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani

 Kewajiban Warga Negara Indonesia :
– Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945
– Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945
– Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 
– Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1) UUD 1945.
Karena lemahnya pengawasan negara dan kebiasaan masyarakat yg mudah memaklumi, dan kurang nya kesadaran masyarakat akan tanggung jawab dalam kehidupannya sehingga mereka melakukan pelanggaran terhadap hak dan kewajiban
Menghormati hak asasi orang lain 
Tidak mengedepankan sikap egoisme serta individualisme
Bertanggung jawab antara hak dan kewajiban sehingga dalam kehidupan sehari hari terdapat keseimbangan antara hak dan kewajiban
Sikap disiplin dalam segala hal
Membuat perundang undangan yang mengatur tentang hak dan kewajiban
Mensosialisasikan tentang hak dan kewajiban
Membuat badan badan perlindungan hukum yg mengawasi tentang pelanggaran hak dan kewajiban
Mengoptimalkan kinerja lembaga seperti Komnas HAM, KPAI, Komnas Perempuan, dll 

Uji kompetensi bab 6 pkn XI smstr 2 hal. 17
1. Jelaskan perbedaan antara hak asasi manusia dengan hak warga negara.
2. Jelaskan perbedaan antara kewajiban asasi dengan kewajiban warga negara? 
3. Kemukakan hak dan kewajiban warga negara yang terdapat dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
4. Mengapa terjadi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara? 
5. Bagimanakah cara kalian untuk menghindari melakukan pelanggaran terhadap hak orang lain dan pengingkaran terhadap kewajiban? 
6. Menurut kalian, apa yang harus dilakukan pemerintah dalam memecahkan persoalan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara.

jawaban

1.hak asasi manusia adalah hak yg dimiliki sejak lahir sampai kita meninggal yang diberikan oleh tuhan YME dan harus dijunjung tinggi ,sedangkan hak warga negara adalah hak yg dimiliki suatu warga negara di negara itu, dan syarat mendapatkannya harus menjadi warga negara tersebut terlebih dahullu
2.kewajiban asasi adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh manusia dibumi ini, sedangkan kewajiban warga negara adalah kewajiban tiap warga negara yg harus di lakukan dan jika tdk melakukannya bisa mendapat sanksi yang berlaku di negara tersebut
3. hak untuk mendapat pengajaran
hak mendapat perlakuan sama di hadapan hukum
kewajiban membayar pajak
kewajiban membela negara jika di perlukan
4.karena lemahnya pengawasan negara dan kebiasaan masyarakat yg mudah memaklumi, dan kurang nya kesadaran masyarakat akan tanggung jawab dalam kehidupannya sehingga mereka melakukan pelanggaran terhadap hak dan kewajiban
5.dengan cara menghormati hak orang lain, tidak mengedepankan sikap egoisme serta individualisme, dan harus bertanggung jawab antara hak dan kewajiban sehingga dalam kehidupan sehari hari terdaoat keseimbangan antara hak dan kewajiban 
6.bisa dengan membuat perundang undangan yang mengatur tentang hak dan kewajiban
mensosialisasikan tentang hak dan kewajiban
membuat badan badan perlindungan hukum yg mengawasi tentang pelanggaran hak dan kewajiban

1.
Ancaman
Ancaman merupakan salah satu bentuk usaha yang bersifat untuk mengubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional melalui tindak politis dan kriminal. Ancaman terdiri dari ancaman militer dan nonmiliter.

2.
Tantangan
Tantangan adalah suatu hal atau upaya yang memiliki tujuan untuk menggugah kemampuan.
3.
Hambatan
Hambatan adalah suatu usaha yang ada dan berasal dari dalam diri manusia itu sendiri yang memiliki sifat atau tujuan untuk melemahkan dan menghalangi secara tidak konsepsional.
4.
Gangguan
Gangguan adalah suatu hal atau upaya yang muncul dari luar/ekstern yang memiliki tujuan untuk melemahkan atau menghalangi secara tidak terarah.
Deskripsi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan PKN kelas 12 halaman 181


1. Coba kalian bandingkan karakteristik/ciri Indonesia pada saat berbentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Republik Indonesia Serikat (RIS).

No.
Karakteristik NKRI
Karakteristik RIS
1.
Unitarisme sudah merupakan cita-cita gerakan kemerdekaan Indonesia

Pengangkatan perdana menteri dilakukan oleh Presiden, bukan oleh parlemen sebagaimana lazimnya.
2.
Negara tidak memberikan tempat hidup bagi provinsialisme
Pembentukan kabinet dilakukan oleh Presiden bukan oleh parlemen.
3.
Tenaga-tenaga terpelajar kebanyakan berada di Pulau Jawa sehingga tidak ada tenaga di daerah untuk membentuk negara federal
Pertanggungjawaban kabinet adalah kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), namun harus melalui keputusan pemerintah.
4.
Wilayah-wilayah di Indonesiatidak sama potensi dankekayaannya

Parlemen tidak mempunyai hubungan erat dengan pemerintah sehingga DPR tidak punya pengaruh besar terhadap pemerintah. DPR tidak dapat menggunakan mosi tidak percaya kepada kabinet.
5.
Dari sudut geopolitik, dunia internasional akan melihat Indonesia kuat apabila sebagainegara kesatuan
Presiden RIS mempunyai kedudukan rangkap yaitu sebagai kepala Negara dan kepala pemerintahan.

2. Republik Indonesia Serikat (RIS) tidak bertahan lama. Hal tersebut menunjukkan bahwa bentuk negara serikat/federasi tidak cocok diterapkan di Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, coba kalian investigasi factor faktor yang menyebabkan negara serikat tidak dapat diterapkan di Indonesia.

Jawaban : Pertama, Karena Indonesia adalah Negara kesatuan dan dalam negara kesatuan organisasi bagian bagian negara dalam garis-garis besarnya telah ditetapkan oleh pembentuk undang-undang pusat. Adapun, dalam negara serikat, negara bagian memiliki wewenang membentuk konstitusi sendiri dan berwenang mengatur organisasi sendiri dalam rangka konstitusi federal. Kedua, dalam negara kesatuan, wewenang pembentuk undang-undang pusat ditetapkan dalam suatu rumusan yang umum dan wewenang pembentuk undang-undang yang lebih rendah (lokal) tergantung pada badan pembentuk undang-undang pusat. Adapun, pada negara serikat wewenang pembentuk undang-undang adalah pusat untuk mengatur hal-hal tertentu, telah diperinci satu persatu dalam konstitusi federal.

Masih banyak faham penelitian sosial lainnya yang mengacu pada model penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif ini banyak dikembangkan dalam penelitian sosial, pendidikan deskriptif ini banyak dikembangkan dalam penelitian sosial, pendidikan, ekonomi, kebudayaan, agama, hukum, dan sebagainya. Penelitian kualitatif deskriptif ini sama dengan penelitian kualitatif pada umumnya menekankan pada sumber atau informasi data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan informasi lainnya, yang juga dapat dikumpulkan melalui angket, kemudian dipresentasekan. Apalagi kalau peneliti melibatkan lebih banyak subjek yang berpartisipasi, sedangkan kemampuan peneliti sangat terbatas, maka melalui penyebaran angket dapat dilakukan, sehingga akan lebih banyak informasi yang dapat dijangkau oleh peneliti.

Penelitian deskriptif, banyak juga dilakukan dalam wilayah penelitian antropologi dan etnografi. Karena penelitian deskriptif selain dapat menggambarkan secara utuh permukaan luarnya dari social setting, hal ini juga dapat mendeskripsikan secara mendalam bagian permukaan dalam yang digali melalui proses elaborasi dan observasi terlibat dalam social setting. Memang disadari bahwa, dilihat dari sudut makna kata deskriptif, mengandung pengertian sebagai gambaran, uraian, penjelasan, dan keterangan, akan tetapi manakala kata ini disentuh oleh kata-kata metodologi penelitian deskriptif, maka artinyapun akan berubah menjadi suatu makna luas, yang didalamnya terkandung: permasalahan, teoritis, desain, analisis, analisis data, prosedur penelitian hingga laporan penelitian.

Diliat dari cara kerjanya metode penelitian deskriptif dapat bekerja pada tataran permukaan (appearance) dan juga di bawah permukaan. Dibawah permukaan itulah tersembunyi prinsip-prinsip, gejala dan makna yang harus digali melalui metode penelitian kualitatif deskriptif, bertolak dari anggapan, bahwa permukaan menunjukkan atau menentukan bagi peneliti untuk dapat mengetahui sesuatu yang tersembunyi didalamnya. Maka dalam mengenal realitas, hakikat, atau hukum yang tersembunyi itu, harusnya dikenal gejala-gejala dipermukaanya.

Dalam tataran ilmu pengetahuan, lahirnya berbagai akhiran grafi seperti demografi, sosiografik, ethnografi, historiografi dan sebagainya yang merupakan cikal bakal lahirnya ilmu-ilmu sosial yang kita kenal saat ini, adalah merupakan sumbangan terbesar dari metode penelitian kualitatif deskriptif.

Hillway (1956) menggolongkan penelitian kualitatif deskriptif ini pada tiga kategori yaitu: pengumpulan fakta (fact finding), penafsiran kritik (critical interpretation), dan penelitian yang lengkap (complete research). Oleh Suriasumantri kategori penafsiran ini dianggap sebagai bagian dari terminologi generik yakni pengkajian teoritis yang bersifat kritis (critical) juga bersifat deskriptif, selanjutnya dikatakan pengkajian gagasan dalam bentuk pengkajian teoritis ini dapat dibedakan dalam 3 kategori yakni pengkajian teoritis deskriptif, pengkajian teoritis secara analisis kritis (critical analysis) dan pengkajian teoritis yang mengarah pada pengembangan model (model building). Penerapan model ini kealam empiris dalam memecahkan permasalahan tertentu disebut action research.

Dalam penelitian ilmiah secara lengkap dapat dikelompokkan diantaranya menjadi tipe-tipe penelitian menurut metode penelitian yang digunakan. Dalam hal ini, kita mengenal adanya penelitian survei dan non survei, seperti penelitian eksperimen, penelitian kuasi-eksperimen atau ex post facto. Penggolongan ini juga dapat didekati dari perlakuan terhadap data yang dikumpulkan. Maka dalam konteks ini dikenal dengan penelitian deskriptif dan penelitian analisis.

Dalam penelitian kualitatif deskriptif data dianalisa secara tersendiri dengan lebih banyak bersandar pada model triangulasi. Ada beberapa kekuatan dan keunggulan analisis data dengan model triangulasi ini, diantaranya:

Mengumpulkan data yang bersifat alamiah atau naturalistik seperti apa adanya dari situasi sosial (social setting)
Melukiskan keadaan suatu obyek pada suatu saat tertentu
Mengidentifikasi data yang menunjukkan gejala-gejala dari suatu peristiwa
Menggunakan data yang menunjukkan appearance dari suatu realitas
Mengumpulkan data yang dapat menunjukkan realisasi suatu gagasan, ide, atau peraturan
Mengungkap sesuatu yang tidak dapat diungkapkan didepan publik
Dapat menjaring lebih banyak data yang mungkin dilakukan melalui penggunaan angket bila diperlukan oleh peneliti.
Mengingat metode penelitian kualitatif deskriptif ini dipandang sangat fleksibel, acceptable, dan sederana untuk diterapkan, baik bagi peneliti pemula maupun mereka yang telah profesional, maka banyak peneliti sosial lebih memilih menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pemilihan sebuah metode penelitian biasanya tergantung pada masalah yang diteliti. Masalah dibangun atas satu paradigma penelitian yang jelas. Secara sederhana, misalnya ada seorang peneliti yang ingin melihat kecendrungan menurunnya motivasi guru yang dilihat dari sudut kepemimpinan kepala sekolah. Masalah seperti ini, seorang peneliti akan segera membayangkan bahwa ia akan melakukan penelitian kualitatif deskriptif dengan melakukan wawancara mendalam (deep interview) yang dipadu dengan observasi terlibat (participant observation).

Dalam hal ini, peneliti deskriptif akan lebih tertarik untuk mengangkat aspek kemengapaanya, atau mengapa guru motivasinya cenderung menurun. Inilah yang dia telusuri secara mendalam dilihat dari sudut kepemimpinan kepala sekolah, karena kalau mau menilai kinerja seseorang akan lebih objektif harus dilakukan melalui observasi langsung, atau dari teman sejawat, bawahan atau dari atasannya. Pertanyaan kemengapaan itu, tidak akan terjawab kalau seorang peneliti kualitatif deskriptif tidak menyelami latar yang menyebabkan menurunnya motivasi guru. Artinya di sinilah peneliti harus lebih dalam memasuki social setting dan mendalami subjek penelitian. Dengan demikian akan ditemukan jawaban kemengapaan itu, dan apa makna dan penafsiran dari kecendrungan menurutnya motivasi guru, dalam kaitannya dengan kepemimpinan kepala sekolah.


1. Jelaskan karakteristik negara kesatuan.

Jawaban :

a. Unitarisme sudah merupakan cita-cita gerakan kemerdekaan Indonesia.
b. Negara tidak memberikan tempat hidup bagi provinsialisme.
c. Tenaga-tenaga terpelajar kebanyakan berada di Pulau Jawa sehingga tidak ada tenaga di daerah untuk membentuk Negara federal.
d. Wilayah-wilayah di Indonesia tidak sama potensi dan kekayaannya.
e. Dari sudut geopolitik, dunia internasional akan melihat Indonesia kuat apabila sebagai negara kesatuan.

2. Jelaskan keunggulan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Jawaban :

a. Jumlah dan potensi penduduknya yang cukup besar, yaitu menempati urutan keempat di dunia setelah RRC, India, dan Amerika Serikat.
b. Memiliki keanekaragaman dalam berbagai aspek kehidupan sosial budaya, seperti adat istiadat, bahasa, agama, kesenian, dan sebagainya.
c. Dalam pengembangan wilayah, kita mempunyai konsep Wawasan Nusantara sehingga sekalipun terdapat berbagai keanekaragaman namun prinsipnya kita tetap satu pandangan, yaitu memandang bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam.
d. Semangat sumpah pemuda yang selalu merasuki jiwa dan kalbu bangsa Indonesia.
e. Memiliki tata krama atau keramahtamahan. Sejak dahulu bangsa Indonesia sangat terkenal akan keramahan dan kesopanannya sehingga sangat menarik bangsa-bangsa lain di dunia untuk datang ke Indonesia
f. Letak wilayahnya yang amat strategis, yaitu di posisi silang dunia sehingga membuat Indonesia menjadi wilayah yang amat ramai dan mudah untuk dikunjungi dan disinggahi oleh bangsa-bangsa lain.
g. Keindahan alam Indonesia tidak disangsikan lagi.
h. Salah satu keajaiban di dunia juga ada di Indonesia, yaitu Candi Borobudur yang tidak sedikit menarik wisatawan untuk datang ke Indonesia.
i. Wilayahnya sangat luas, yaitu 5.193.250 km2 yang meliputi daratan seluas 2.027.087 Km2 dan lautan seluas 3.166.163 km2.
j. Tanahnya amat subur dan kaya akan sumber alam.

3. Jelaskan perbedaan antara negara kesatuan dengan negara federal.

Jawaban :

Negara Kesatuan

a. Negara kesatuan bersusunan tunggal, yakni kekuasaan untuk mengatur seluruh daerahnya ada di tangan pemerintah pusat
b. Hanya ada satu konstitusi, satu kepala negara, satu dewan menteri (kabinet), dan satu parlemen. Demikian pula dengan pemerintahan, yaitu pemerintah pusatlah yang memegang wewenang tertinggi dalam segala aspek pemerintahan.
c. Pemerintah pusat memegang kedaulatan sepenuhnya, baik ke dalam maupun ke luar.
d. Hubungan antara pemerintah pusat dengan rakyat dan daerahnya dapat dijalankan secara langsung. 

Negara serikat atau negara federasi

a. Negara bersusunan jamak, terdiri atas beberapa negara bagian yang masing-masing tidak berdaulat.
b. Negara-negara bagian boleh memiliki konstitusi sendiri, kepala negara sendiri, parlemen sendiri, dan kabinet sendiri,
c. Kedaulatan kedalam dipegang oleh pemerintah negara bagian sedangkan kedaulatan ke luar dipegang oleh pemerintah federal.
d. Pemerintah federal jika berhubungan dengan rakyat di Negara bagian harus melalui pemerintah negara bagian.

4. Federalisme di Indonesia tidak bertahan lama. Menurut pendapat kalian apa yang menyebabkannya?

Jawaban :

a. Federalisme tidak sesuai dengan jiwa dan semangat bangsa Indonesia.
b. Indonesia adalah negara yang heterogen sedang dalam Negara federal mensyaratkan adanya kesamaan antarwilayah.
c. Rakyat Indonesia menyadari bahwa bentuk negara serikat yang diterapkan pada saat itu adalah taktik dan upaya Belanda untuk memecah belah Negara Indonesia

5. Bagaimana caramu menunjukkan kebanggaan sebagai warga Negara Indonesia?

Jawaban :

a. Mengikuti upacara bendera dengan khidmat.
b. Menghormati simbol-simbol Negara seperti bendera, lambing negara, lagu kebangsaan Indonesia Raya.
c. Mematuhi norma-norma yang berlaku dimasyarakat.
d. Ikut berpartisipasi dalam pemilu dengan menggunakan hak pilihnya.
e. Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan

UJI KOMPETENSI BAB 7
1. Jelaskan karakteristik negara kesatuan ?
Jawaban:
1. Didalamnya terdapat terdapat 1 pemerintahan pusat
yang membawahi daerah.- ( desentralisasi maupun desentralisasi )
2. Hanya ada 1 bendera dan UUD di negara itu.
3.mempunyai wilayah,penduduk dan pemerintahan baik dipusat maupun di daerah
4.mempunyai konstitusi yang tetulis
5.mendapat pengakuan oleh dunia international baik de facto maupun de jure
2. Jelaskan keunggulan Negara Kesatuan Republik Indonesia?
Jawaban:
1) Semua urusan dikendalikan pusat sehingga diharapkan bisa terjadi pemerataan di berbagai bidang di seluruh wilayah Indonesia;
2) Kualitas tokoh nasional lebih bermutu karena seleksinya dilakukan secara nasional;
3) Biaya demokrasi lebih murah;
4) Kepemimpinan pusat dan daerah dalam ”satu komando” sehingga koordinasi lebih mudah;
5) Biaya kegiatan perekonomian lebih murah sehingga bisa meningkatkan daya saing bangsa;
6) Kesejahteraan rakyat diharapkan lebih merata karena daerah yang minus akan dibantu pemerintahan pusat;
7) Korupsi lebih bisa dikendalikan karena daerah tidak bersifat otonom;
8) Konflik masyarakat karena pemilihan pejabat bisa diminimalkan.
3. Jelaskan perbedaan antara Negara Kesatuan dan Negara Federal ?
     Jawaban:
Negara Kesatuan adalah negara bersusunan tunggal, yakni kekuasaan untuk mengatur seluruh daerahnya ada di tangan pemerintah pusat. Sedangkan Negara Federal adalah negara yang bersusunan jamak, terdiri dari beberapa negara bagian yang masing-masing tidak berdaulat.
4. Federalisme diindonesia tidak bertahan lama. Menurut kalian pendapat kalian apa  yang menyebabkannya?
Jawaban:
 karena muncul tuntutan-tuntutan untuk kembali ke dalam bentuk NKRI sebagai perwujudan dari cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. Gerakan menuju pembentukan NKRI mendapat dukungan yang kuat dari seluruh rakyat. Banyak Negara-negara bagian satu per satu menggabungkan diri dengan Negara bagian Republik Indonesia.
5. Bagaimana cara mu menunjukan kebanggaan sebagai warga negara indonesia?
Jawaban:
A. Mencintai tanah air indonesia
B. Menjujung tinggi nama indonesia
C. Membudidayakan budaya indonesia
D. Mencintai produk dalam negeri
E. Belajar dengan giat demi membangun bangsa indonesia yang lebih baik

Kunci Jawaban PKN Kelas XII Kurikulum 13 Hal 88

1.Apa saja yang menyebabkan masih tingginya angka kemiskinan di Indonesia?
            1.                  Korupsi, hal ini “menyumbangkan” banyak sekali warga miskin di Indonesia,         iiiiiiiiii karena  bantuan yang harusnya untuk membantu masyarakat miskin malah di ambil orang iiiiiiiiiiiyang tidak bertanggung jawab.
2.                  SDA, ini yang menyebabkan kemiskinan susah sekali berkurang. Bisa diketahui banyak SDA di Indonesia memiliki kualitas yang kurang, sehingga para SDA tidak mempunyai keahlian yang bias di gunakan untuk mendapatkan penghasilan.
3.                  Masih ada orang yang berpikir bahwa anak merupakan tabungan masa depan, dan orang yang berpikiran seperti itu memiliki banyak anak. Namun hal tersebut malahan menjadi beban ekonomi yang berat karena harus menghidupi banyak anggota keluarga.
4.                  Tingginya angka kriminalitas, banyak para kriminal yang telah di tangkap dan di penjara. Dan banyak pula dari para kriminal tersebut yang merupakan kepala rumah tangga.
Atau dapat dikatakan karena factor berikut:
1. Tingkat pendidikan yang rendah
2. Produktivitas tenaga kerja rendah
3. tingkat upah yang rencah
4. distribusi pendapatan yang timpang
5. kesempatan kerja yang kurang
6. kualitas sumberdaya alam masih rendah
7. penggunaan teknologi masih kurang
8. etos kerja dan motivasi pekerja yang rendah
9. kultur/budaya (tradisi)
10. politik yang belum stabil
2.Mengapa Indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan di daearah pedesaan lebih tinggi daripada perkotaan?
Karena sebagian besar mayarakat desa dikatakan miskin karena memiliki ketidakberdayaan dalam beberapa aspek atau dalam proses belajar mengajar yang dilakukan secara terencana untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri manusia sehingga mampu melakukan transformasi sosial
3.Coba Identifikasi upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk menenkan angka kemiskinan diIndonesia dan analsisis tingkat keberhasilannya.
menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran. Karena pengangguran adalah salah satu sumber penyebab kemiskinan terbesar di indonesia.
Menghapuskan korupsi. Sebab korupsi adalah salah satu penyebab layanan masyarakat tidak berjalan sebagaimana mestinya. Hal inilah yang kemudian menjadikan masyarakat tidak bisa menikmati hak mereka sebagai warga negara sebagaimana mestinya.
Menggalakkan program zakat. Di indonesia, islam adalah agama mayoritas. Dan dalam islam ajaran zakat diperkenalkan sebagai media untuk menumbuhkan pemerataan kesejahteraan di antara masyarakat dan mengurangi kesenjangan kaya-miskin. Potensi zakat di indonesia, ditengarai mencapai angka 1 triliun setiap tahunnya. Dan jika bisa dikelola dengan baik akan menjadi potensi besar bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat.
Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. Fokus program ini bertujuan menjamin daya beli masyarakat miskin/keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama beras dan kebutuhan pokok utama selain beras. Program yang berkaitan dengan fokus ini seperti :    • Penyediaan cadangan beras pemerintah 1 juta ton 

• Stabilisasi/kepastian harga komoditas primer
Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar. Fokus program ini bertujuan untuk meningkatkan akses penduduk miskin memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan prasarana dasar. Beberapa program yang berkaitan dengan fokus ini antara lain :
• Penyediaan beasiswa bagi siswa miskin pada jenjang pendidikan dasar di Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs); •  Beasiswa siswa miskin jenjang Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA);
•   Beasiswa untuk mahasiswa miskin dan beasiswa berprestasi;
• Pelayanan kesehatan rujukan bagi keluarga miskin secara cuma-cuma di kelas III rumah sakit.
6.  Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di kawasan perdesaan dan perkotaan serta memperkuat penyediaan dukungan pengembangan kesempatan berusaha bagi penduduk miskin.




jawaban pkn kelas 12 halaman 236,tugas kelompok 7.2 pkn kelas 12 halaman 225,tugas kelompok 7.1 pkn kelas 12,jawaban pkn bab 7 kelas 12,kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 230,kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 225,kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 234,kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 233,contoh soal pkn bab 7 kelas 12

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : jawaban pkn kelas 12 halaman 236

0 komentar:

Posting Komentar